PUISI HAMBA BURUH
HAMBA BURUH
Aku
menimbang-menimbang mungkin
Kita berdua
menjadi satu
Gaji
dihitung-hitung
Cukup tidak
untuk berdua
Hati ingin
sempurna dengan engkau
Sama derita
sama gembira
Kepala
Pusing menimbang
Menghitung-hitung
uang bagi kita
Aku ingin
hidup damai tua
Mikir anak
istri setia
Kalbu pecah
merasa susah
Hamba buruh
apa dikata
Oleh Armin
Pane
ANALISIS
INTRINSIK
a. Tema
Nasib buruh
b. Rima
Bersajak bebas / menggunakan rima bebas
c. Diksi
Pilihan kata bermakna lugas atau mudah dipahami
d. Citraan
Citraan yang digunakan oleh puisi di atas adalah
pencitraan perasaan. Sama derita sama gembira.
e. Majas / Gaya Bahasa
Majas yang digunakan adalah majas repetisi,
pengulangan kata aku
f. Makna
Puisi di atas menggambarkan tentang kesulitan atau
kesedihan yang dirasakan oleh seorang buruh. Karena pendapatan yang diperoleh
tidak mencukupi kebutuhan keluarga.
ANALISIS EKSTRINSIK
a. Latar Belakang
Puisi di atas merupakan gambaran perasaan sedih yang
dialami oleh seorang hamba buruh yang dituangkannya ke dalam sebuah puisi.
Dimana dia bercerita tentang kepedihan hidupnya sebagai seorang buruh.
b. Amanat/ Pesan
Penulis ingin menyampaikan kepada kita, agar kita
tidak putus asa terhadap apa yang kita jalani. Tetapi, harus tetap optimis
untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sehingga nasib kita bisa berubah.
c. Tujuan
Puisi ini mempunyai tujuan yang mengajak pembaca atau
pendengar untuk selalu memperhatikan nasib seorang petani.
d. Bentuk
Bentuk puisi “hamba buruh” terdiri dari bait yang dibuat teratur, sehingga
hampir semua larik memiliki susunan kata yang sama jumlahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar